Recent Posting :
Grab this

EMOTICON SERU UNTUK CHATTING DI FACEBOOK

Kali ini Indahnya Berbagi ingin memanjakan para pengguna facebook dengan menambahkan Emoticon pada menu chatting di facebook. Jadi, selain bisa ngobrol kita juga bisa kirim gambar/animasi lucu yang mewakili perasaan si User baik senang, sedih, tertawa, marah dan masih banyak lagi emoticon lainnya.

DIALOG ABU HANIFAH DENGAN ILMUAN KAFIR

Atheis : Pada tahun berapakah Rabbmu dilahirkan? Abu Hanifah : Allah berfirman: “Dia (Allah) tidak dilahirkan dan tidak pula melahirkan ” Atheis : Masuk akalkah bila dikatakan bahwa Allah ada pertama yang tiada apa-apa sebelum-Nya?, Pada tahun berapa Dia ada? Abu Hanifah : Dia berada sebelum adanya sesuatu.

MENAMBAHKAN FITUR TAB PADA MICROSOFT OFFICE

Pada postingan kali ini, Indahnya Berbagi ingin berbagi kemudahan buat "para penikmat Microsoft Office" alias yang kerjaannya sering berinteraksi dengan si pengolah kata ini. Sering kali kita direpotkan dengan taskbar yang ngeres akibat banyaknya file office yang kita buka pada saat mengerjakan tugas ataupun kerjaan

PLUGIN ALQUR'AN UNTUK MICROSOFT WORD

Salam Berbagi untuk kita semua,,,!!! (n_n)v Sahabat blogger yang berbahagia ( yg ga bahagia berarti bukan sahabat) hehehe,,, kidding!, penggunaan komputer saat ini semakin marak dimana-mana. Bagaimana tidak??? Sampai saat ini sudah banyak sekali pekerjaan-pekerjaan manusia dibantu oleh si ENGKOMPUTER hihihi,,,

TIPS MENCARI DRIVER HARDWARE PC/LAPTOP

Alhamdulillah, akhirnya Indahnya Berbagi bisa update lagi (n_n)v. Postingan kali ini terinspirasi ketika Indahnya Berbagi sedang berselancar di forum kaskus. Indahnya Berbagi tertarik ketika membaca judul topik yang dibahas, oleh karena itu Indahnya Berbagi mau nge-share apa yang telah didapat yaitu tentang mencari driver

MENYEMBUNYIKAN FILE RAHASIA KEDALAM GAMBAR

Setiap orang pasti punya privasi masing-masing tentang apa saja, bisa tentang keluarga, teman, pribadi, atau bahkan "Kekasih Pujaan" hihihi... Begitu pula dengan dunia komputer, pasti ada kalanya kita juga punya privasi dalam hal ini adalah file/dokumen rahasia yang hanya kita saja yang boleh tau.

MENGAPA KITA PERLU MEMBACA ALQUR'AN???

Seorang muslim tua Amerika tinggal disebuah perkebunan /area disebelah timur pegunungan kentucky bersama cucu laki2nya. Setiap pagi sang kakek bangun pagi dan duduk dekat perapian untuk membaca Alqur'an. Sang cucu ingin menjadi seperti kakeknya dan mencoba menirunya seperti yang disaksikannya setiap hari.

Dialog Abu Hanifah Dengan Ilmuan Kafir Tentang Ketuhanan

| | 0 komentar

Who is Allah? Where? sebuah  pertanyaan yang simpel tetapi sepertinya jawabannya tak sesimpel pertanyaannya. Bagi seorang muslim adalah sebuah kewajiban untuk meyakini dan membenarkan akan adanya Rabb semesta alam yakni Allah SWT, sang maha segalanya. Setidaknya tidak kurang dari 5x dalam sehari pernyataan loyalitas senantiasa kita panjatkan kepada-Nya, "Hanya kepada Mu kami menyembah dan hanya kepada Mu kami memohon pertolongan" ( hayoo siapa yang kurang dari 5x??? hehehe... ).


Tetapi yang perlu  digaris bawahi adalah sudahkah kita mengenal-Nya? sebuah PR besar buat kita semua yang menandakan bahwa masih sangat sedikitnya ilmu yang kita miliki.
Kalau diibaratkan jari yang dicelupkan ke lautan  maka tetesan dari jari itulah ilmu yang kita miliki, betapa masih banyak sekali yang belum kita ketahui. Rasulullah SAW pun berpesan kepada kita semua "Tuntutlah ilmu dari semenjak dalam buaian sampai ke liang lahat".

Oleh karena itu, disini Indahnya Berbagi ingin mengajak untuk sama-sama belajar dari sebuah kisah yang mungkin bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang seringkali kita dibuat pusing tujuh keleliling untuk menjawabnya bahkan yang sangat ditakutkan bila timbul keraguan dalam diri kita ( Na'udzubillah min dzalik ). Apalagi jika pertanyaan-pertanyaan itu datang dari pihak-pihak yang mempunyai "MISI" tertentu. OK this is it!!!

Imam Abu Hanifah pernah bercerita : Ada seorang ilmuwan besar, Atheis dari kalangan bangsa Rom, tapi ia orang kafir. Ulama-ulama Islam membiarkan saja, kecuali seorang, yaitu Hammad guru Abu Hanifah, oleh kerana itu dia segan bila bertemu dengannya. Pada suatu hari, ketika orang-orang berkumpul di masjid, orang kafir itu naik mimbar dan mau mengadakan tukar fikiran dengan sesiapa saja, dia hendak menyerang ulama-ulama Islam. Di antara shaf-shaf masjid bangunlah seorang laki-laki muda, dialah Abu Hanifah dan ketika sudah berada dekat depan mimbar, dia berkata: “Inilah saya, hendak tukar fikiran dengan tuan”. Mata Abu Hanifah berusaha untuk menguasai suasana, namun dia tetap merendahkan diri karena usia mudanya. Namun dia pun angkat bicara : “Katakan pendapat tuan!”. Ilmuwan kafir itu heran akan keberanian Abu Hanifah, lalu bertanya: 

Atheis : Pada tahun berapakah Rabbmu dilahirkan?
Abu Hanifah : Allah berfirman: “Dia (Allah) tidak dilahirkan dan tidak pula melahirkan ” 
Atheis : Masuk akalkah bila dikatakan bahwa Allah ada pertama yang tiada apa-apa sebelum-Nya?, Pada tahun berapa Dia ada?
Abu Hanifah : Dia berada sebelum adanya sesuatu.
Atheis : Kami mohon diberikan contoh yang lebih jelas dari kenyataan!
Abu Hanifah : Tahukah tuan tentang perhitungan?
Atheis : Ya.
Abu Hanifah : Angka berapa sebelum angka satu?
Atheis : Tidak ada angka (nol).
Abu Hanifah : Kalau sebelum angka satu tidak ada angka lain yang mendahuluinya, kenapa tuan heran kalau sebelum Allah Yang Maha satu yang hakiki tidak ada yang mendahuluiNya?
Atheis : Dimanakah Rabbmu berada sekarang?, sesuatu yang ada pasti ada tempatnya.
Abu Hanifah : Tahukah tuan bagaimana bentuk susu?, apakah didalam susu itu keju?
Atheis : Ya, sudah tentu.
Abu Hanifah : Tolong perlihatkan kepadaku di mana, di bahagian mana tempatnya keju itu sekarang?
Atheis : Tak ada tempat yang khusus. Keju itu menyeluruh meliputi dan bercampur dengan susu diseluruh bahagian.
Abu Hanifah : Kalau keju makhluk itu tidak ada tempat khusus dalam susu tersebut, apakah layak tuan meminta kepadaku untuk menetapkan tempat Allah Ta’ala?, Dia tidak bertempat dan tidak ditempatkan!
Atheis : Tunjukkan kepada kami zat Rabbmu, apakah ia benda padat seperti besi, atau benda cair seperti air, atau menguap seperti gas?
Abu Hanifah : Pernahkan tuan mendampingi orang sakit yang akan meninggal?
Atheis : Ya, pernah.
Abu Hanifah : Sebermula ia berbicara dengan tuan dan menggerak-gerakan anggota tubuhnya. Lalu tiba-tiba diam tak bergerak, apa yang menimbulkan perubahan itu?
Atheis : Karena rohnya telah meninggalkan tubuhnya.
Abu Hanifah : Apakah waktu keluarnya roh itu tuan masih ada disana?
Atheis : Ya, masih ada.
Abu Hanifah : Ceritakanlah kepadaku, apakah rohnya itu benda padat seperti besi, atau cair seperti air atau menguapseprti gas?
Atheis : Entahlah, kami tidak tahu.
Abu Hanifah : Kalau tuan tidak bisa mengetahui bagaimana zat maupun bentuk roh yang hanya sebuah makhluk, bagaimana tuan boleh memaksaku untuk mengutarakan zat Allah Ta’ala?!!
Atheis : Ke arah manakah Allah sekarang menghadapkan wajahnya? Sebab segala sesuatu pasti mempunyai arah?
Abu Hanifah : Jika tuan menyalakan lampu di dalam gelap malam, ke arah manakah sinar lampu itu menghadap?
Atheis : Sinarnya menghadap ke seluruh arah dan penjuru.
Abu Hanifah : Kalau demikian halnya dengan lampu yang cuma buatan itu, bagaimana dengan Allah Ta’ala Pencipta langit dan bumi, sebab Dia nur cahaya langit dan bumi.
Atheis : Kalau ada orang masuk ke syurga itu ada awalnya, kenapa tidak ada akhirnya? Kenapa di syurga kekal selamanya?
Abu Hanifah : Perhitungan angka pun ada awalnya tetapi tidak ada akhirnya.
Atheis : Bagaimana kita bisa makan dan minum di syurga tanpa buang air kecil dan besar?
Abu Hanifah : Tuan sudah mempraktekkanya ketika tuan ada di perut ibu tuan. Hidup dan makan minum selama sembilan bulan, akan tetapi tidak pernah buang air kecil dan besar disana. Baru kita melakukan dua hajat tersebut setelah keluar beberapa saat ke dunia.
Atheis : Bagaimana kebaikan syurga akan bertambah dan tidak akan habis-habisnya jika dinafkahkan?
Abu Hanifah : Allah juga menciptakan sesuatu di dunia, yang bila dinafkahkan malah bertambah banyak, seperti ilmu. Semakin diberikan (disebarkan) ilmu kita semakin berkembang (bertambah) dan tidak berkurang. 


“Ya! kalau segala sesuatu sudah ditakdirkan sebelum diciptakan, apa yang sedang Allah kerjakan sekarang?” tanya Atheis.
“Tuan menjawab pertanyaan- pertanyaan saya dari atas mimbar, sedangkan saya menjawabnya dari atas lantai. Maka untuk menjawab pertanyaan tuan, saya mohon tuan turun dari atas mimbar dan saya akan menjawabnya di tempat tuan”, pinta Abu Hanifah. Ilmuwan kafir itu turun dari mimbarnya, dan Abu Hanifah naik di atas. “Baiklah, sekarang saya akan menjawab pertanyaan tuan. Tuan bertanya apa pekerjaan Allah sekarang?”. Ilmuwan kafir mengangguk. “ Ada pekerjaan-Nya yang dijelaskan dan ada pula yang tidak dijelaskan. Pekerjaan-Nya sekarang ialah bahwa apabila di atas mimbar sedang berdiri seorang kafir yang tidak hak seperti tuan, Dia akan menurunkannya seperti sekarang, sedangkan apabila ada seorang mukmin di lantai yang berhak, dengan segera itu pula Dia akan mengangkatnya ke atas mimbar, demikian pekerjaan Allah setiap waktu”.
Para hadirin puas dengan jawapan yang diberikan oleh Abu Hanifah dan begitu pula dengan orang kafir itu.

Demikianlah, semoga bisa menambah pengetahuan buat kita semua aamiin,,, (n_n)v

Courtesy of Islam Bisa

0 komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

 

Followers

About Me

Saya tidak lain hanyalah manusia biasa yang ingin berbagi pengetahuan dengan sesama yang mudah-mudahan bermanfaaf khususnya buat pribadi dan umumnya buat semua pembaca (n_n)v.

Saran dan kritik kirimkan ke : yusuf.muhammad11@gmail.com

Entri Populer

© Copyright 2010. yourblogname.com . All rights reserved | yourblogname.com is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com - zoomtemplate.com